Selasa, 09 September 2008

Ulama Bukan Umara

Ulama Bukan Umara


Ulama menjadi umara

Umara jadi apa?
Jadilah supirnya ulama
Ulama bisa jadi umara
Umara pun bisa jadi ulama
Tapi ulama tetap ulama
Dan umara tetap umara
Ulama bukan umara

Tak ada ulama jadi umara
Tak pula umara jadi ulama
Ulama bukan umara

Bisa jadi umara mantan ulama
Bisa jadi ulama mantan umara
Bisa juga jadinya jadi-jadian
Bisa saja
Tapi ulama ya ulama
Dan umara ya umara
Ulama bukan umara
Umara pun bukan ulama

Mungkin bahasanya salah?
Bisa saja
Bila dibahas menggunakan bahasa kepentingan
Ya tak ada beda lah ulama dengan umara
Tapi bahasa kepentingan belum punya cukup dahan
Untuk dijadikan bahasa kehidupan
Bahasa kepentingan hanya dikenal oleh sarjana demokrasi
Dan pakar-pakar rehabilitasi

Mungkin penafsirannya salah?
Mungkin saja
Tapi bagaimana yang benar?
Yang benar ya…
Wallahu a’lam bis shawaf




0 komentar: